Pages

Sunday, 2 February 2014

Pengertian Kata "Karat" Pada Batu Permata dan Emas

Istilah karat digunakan sebagai satuan massa batu permata maupun sebagai ukuran kemurnian emas. Di Amerika Serikat dan Kanada istilah ini dieja berbeda, masing-masing carat dan karat - untuk menghindari kebingungan.

Dalam artikel ini, kami pun membedakan penulisan "carat" untuk batu permata dan "karat" untuk ukuran kemurnian emas, dengan pembacaan yang sama, yaitu karat.

Istilah carat berasal dari bahasa Yunani "keration", suatu buah yang bernama Carob. Benih Carob ini digunakan untuk ketepatan penimbangan batu permata, dengan anggapan bahwa biji Carob memiliki berat yang seragam.

Saat ini carat untuk batu permata dikenal sebagai metric carat, diadopsi pada tahun 1907, yang didefinisikan sebagai berat 200 mg.

Jika dibandingkan dengan massa biji Carob, ukuran metric carat ini sangat dekat dengan massa sebiji carob yang agak besar.
Jika kita timbang berat intan, tidaklah dikatakan berat intan 1 gram tetapi berat intan adalah 5 karat, demikian yang lain batu rubi beratnya 17,8 karat, batu sapphire 7 karat dan sebagainya. 

Menariknya, istilah karat juga berasal dari nama biji Carob. Jadi bagaimana mendapatkan kemurnian emas dari berat biji Carob ? Dan mengapa emas murni didefinisikan sebagai "24 karat"? Jawaban yang tepat tidak mudah diberikan, tetapi penjelasan yang paling mendekati kebenaran adalah bahwa Kaisar Romawi Konstantin memperkenalkan sebuah koin emas yang beratnya tepat 24 buah benih Carob .

Di jaman sekarang, sistem karat modern untuk kemurnian emas, emas murni adalah 24 karat atau 24k, 18k adalah 75% murni dan 12k emas adalah 50% murni. Sistem ini secara bertahap memberi jalan ke sistem kemurnian seperseribu (millesimal), yaitu kemurnian emas dalam seribu bagian paduan (alloy). Jadi dengan sistem ini emas 22k ditandai sebagai 91,6% emas, atau 916 bagian emas per seribu paduan (alloy). Lebih sederhana dan bukan metode yang membingungkan.

Di Thailand, seperti di sebagian besar negara-negara Asia, emas sangat penting sebagai alat tukar dan alat penyimpan kekayaan. Orang Thai masih menggunakan ukuran tradisional berat untuk emas, yaitu "baht." Istilah ini dapat sedikit membingungkan bagi orang asing, karena mata uang Thailand juga disebut baht. Satu baht emas sama dengan 15,2 gram, sedikit kurang dari satu setengah troy ounce (16,2 gram).

Untungnya, bagi industri batu permata, hampir seluruh dunia telah menggunakan standar carat sebagai pengukuran berat batu permata. Namun kadang-kadang ada juga permintaan batu permata dalam satuan lain, misalnya ratti (pengukuran India) di mana 1 ratti standar adalah 182 mg. Tapi kebingungan utama penjual permata adalah bahwa pembeli yang tidak berpengalaman akan berpikir bahwa carat adalah pengukuran size. 

Batu permata yang jenisnya sangat beragam akan sangat berbeda dalam hal kerapatan atau gaya beratnya. Potongan batu yang berbeda juga akan mempengaruhi seberapa besar batu permata akan kelihatan jika dilihat dari atas. Untuk itu, selalulah memeriksa dimensi batu permata ketika Anda membeli sebuah batu permata, tidak hanya bergantung sepenuhnya pada berat carat saja.